Dalam balutan keheningan malam aku tertuju padamu
Sosok indah yang memecah tajuk pikiranku
Bak butiran kaca yang terlempar hingga hancur
Terpudarkan irama gregorian yang lebur
Salah satu bagian yang terpudarkan
Terus meronta hati yang gundah
Dipadukan sesaknya kamar ini dengan semua sesal
Tak tersentuh balutan malam yang kuridukan
Dalam balutan inipun anganku melambung jauh
Serasa menghantam titik langit terjauh hingga tak terjangkau lagi
Dimana imajinasiku terasa remuk redam tanpa bayannganmu
Dan kurasa jiwaku ikut melemah seraya mengikat nyawaku tergantung akanmu
Kini kulintas dekapmu sembari menengadah
Bak meminta hujan di kala panas meradang
Sekarang ku gaduhkan anganku untukmu
Untuk kau rasakan betapa kuat pesonamu akanku
Betapa jiwa,raga dan benak ini membutuhkan wanita sesempurna kau
Sesak ini tak akan hilang tanpa kau disampingku
Berdiri tegak dan memelukku begitu dalam hingga tak sanngup lagi aku bernafas dan hilang dalam pelukanmu……
Aku hanya ingin jadi bagian dari jiwamu,pikiranmu,imajinasimu dan hatimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar